Minggu, 16 Maret 2014

PERLU ADANYA KOORDINATOR OPERATOR SEKOLAH PER-KECAMATAN DI SETIAP KABUPATEN / KOTA DEMI PENINGKATAN KUALITAS PEKERJAAN-PEKERJAAN ONLINE DIKDAS KE DEPAN

Sahabat-sahabat Operator Sekolah di manapun berada… Sejauh ini, saya pribadi telah banyak mendapatkan pengalaman, tambah teman, dan juga pelajaran-pelajaran berharga dari aktivitas pendataan Dikdas 2013 ini. 

Sebagai operator sekolah yang kebetulan sering terlibat langsung dalam beberapa kegiatan bersama Rekan-rekan OPS di kecamatan maupun kabupaten yang berkaitan dengan aplikasi Dapodikdas 2013 sejak pertengahan bulan Oktober 2013 yang lalu.

Dalam kesempatan malam hari ini, saya secara pribadi hanya ingin menyampaikan kepada Saudara/I Rekan-rekan OPS Dikdas, Kepala Sekolah, juga kepada seluruh stake holder yang berkaitan dengan Dapodikdas 2013, dengan latar belakang permasalahan yang muncul selama ini, terutama adanya beberapa sekolah yang belum tersedia akses internet, sehingga mereka ketinggalan informasi terupdate (terbaru) dikarenakan informasi terbaru tersebut bersumber dari dunia maya (online).

Selain itu juga, Operator Sekolah, yang saat ini telah identik dengan pekerjaan-pekerjaan online, serta mengingat akan terus bertambah dan semakin kompleksnya pekerjaan-pekerjaan online pada manajemen pendidikan jenjang Dikdas – SD maupun SMP se-Indonesia ke depannya... Bagaimana kalau di setiap kecamatan dalam sebuah Kabupaten / Kota dibentuk pengurus Operator Sekolah per-kecamatan…???

Tentu koordinator dibuat dan disepakati oleh seluruh Operator Sekolah, Kepala Sekolah (mungkin bisa melalui MKKS SD–SMP), selanjutnya diketahui oleh Ka. UPTD Dikbudpora Kecamatan masing-masing.

Peran, fungsi, dan manfaatnya :

1.   Ketua Koordinator OPS Dikdas per-kecamatan memiliki no. handphone seluruh Operator Sekolah SD-SMP di wilayah kecamatannya untuk memudahkan komunikasi serta koordinasi yang bersifat urgen (mendadak).

2.   Ada pertemuan rutin dalam periode waktu tertentu (saling share info, teknis pekerjaan, serta silaturahmi).

3.   Meminimalisir keterlambatan informasi terbaru bagi sekolah-sekolah yang berada di wilayah sulit koneksi internetnya.

4.   Media penyampai yang efektif dan efisien dari Dinas Dikbudpora Kabupaten / Kota masing-masing, bukan hanya terkait Dapodik serta tunjangan saja, mungkin akan berkembang dalam kepentingan-kepentingan terkait pendataan Dikdas lainnya.

5.   Sebagai “pasukan penggali” informasi dari dunia maya untuk disampaikan kepada PTK di sekolahnya masing-masing.

Alhamdulillaah... sebagai contoh nyata dari salah satu Rekan saya, Sdr. Haryoto selaku ketua koordinator operator sekolah dari kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo yang mana telah membentuk "Forum Operator Sekolah Rimbo Ulu” sejak launching awal aplikasi Dapodikdas 2013 tahun lalu, dan ternyata manfaatnya memang luar biasa dalam menyukseskan program pendataan Dikdas dari kecamatan bersangkutan.

Dan akhirnya, mudah-mudahan dengan adanya sinergitas dari semua pihak akan berimplikasi positif bagi kemajuan pendidikan dasar se-Indonesia yang sudah baik ini untuk terus berkembang dan terus lebih baik lagi. amiin…

Saya pribadi haturkan permohonan maaf apabila ada yang kurang berkenan, terimakasih…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar