Penilaian autentik (asli, data, nyata, valid, atau reliabel) dari hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang merupakan hasil dari penilaian, pengukuran, pengujian, atau evaluasi (Assessment). Penilaian autentik terbagi menjadi 4 macam, yaitu :
1. Penilaian Kinerja
Penilaian melibatkan partisipasi peserta didik, khususnya dalam proses dan aspek-aspek yang akan dinilai.
Guru dapat melakukannya dengan meminta para peserta didik menyebutkan unsur-unsur tugas yang akan mereka kerjakan untuk menentukan kriteria penyelesaiannya.
Cara merekam hasil penilaian berbasis kinerja :
1. Daftar cek (checklist).
2. Catatan anekdot/narasi (anecdotal/narative records).
3. Skala penilaian (rating scale).
4. Memori atau ingatan (memory approach), dan sebagainya.
2. Penilaian Projek
Kegiatan penilaian terhadap tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurutperiode/waktu tertentu.
Penyelesaian tugas dimaksud berupa investigasi yang dilakukan oleh peserta didik, mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan penyajian data.
Tiga hal yang perlu diperhatian guru dalam penilaian projek:
1. Keterampilan peserta didik dalam memilih topik, mencari dan mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis, memberi makna atas informasi yang diperoleh, dan menulislaporan.
2. Kesesuaian atau relevansi materi pembelajaran dengan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh peserta didik.
3. Keaslian sebuah projek pembelajaran yang dikerjakan atau dihasilkan oleh peserta didik.
3. Penilaian Portofolio
Penilaian atas kumpulan artefak yang menunjukkan kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata. Penilaian portofolio bisa berangkat dari hasil kerja peserta didik secara perorangan atau diproduksi secara berkelompok, memerlukan refleksi peserta didik, dan dievaluasi berdasarkan beberapa dimensi.
Langkah-langkah penilaian portofolio:
1. Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian.
2. Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio yang akan dibuat.
3. Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah bimbingan guru menyusun portofolio pembelajaran.
4. Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada tempat yang sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya.
5. Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu.
6. Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama dokumen portofolio yang dihasilkan.
7. Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian portofolio.
4. Penilaian Tertulis
ü Tes tertulis berbentuk uraian atau esai
ü Menuntut peserta didik mampu mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atas materiyang sudah dipelajari.
ü Tes tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehentif, sehingga mampu menggambarkan ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.
Langkah-Langkah Pembelajaran dan hasil akhir pembelajaran kurikulum 2013
Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan :
a. Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu mengapa.”
b. Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu bagaimana”.
c. Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu apa.”
Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar